Sabtu, 14 Maret 2015

Sebentar Lagi Indonesia akan kedatangan Lamborghini Aventador 750-4 SV

Lamborghini Aventador 750-4 SV


Indonesia akan kedatangan Lamborghini Aventador 750-4 SV


PT Artha Auto selaku pemegang merek Lamborghini di Indonesia akan menghadirkan Aventador 750-4 SuperVeloce (SV) pertengahan tahun ini. Hal ini ditegaskan Rania Shamlan selaku Public Relations Manager PT Artha Auto saat ditemui di Jakarta, Kamis (12/3).
"Untuk 750-4 SV kita sudah konfirmasi akan diluncurkan pertengahan tahun. Kehadirannya menjadi pelengkap varian Aventador yang sudah ada di Indonesia seperti Coupe, LP720 dan Roadster," ucapnya.
Lebih lanjut Rania mengungkapkan bahwa pihaknya sudah membuka inden dengan jumlah yang tak banyak.
"Untuk inden kita belum bisa berikan informasinya, tetapi yang pasti di bawah sepuluh. Karena kan barang belum diluncurkan, biasanya setelah dirilis baru terjadi peningkatan penjualan," jelasnya.
Sayang, Lamborghini Indonesia belum bisa memastikan harga mobil yang tampil perdana di Geneva Motor Show ini.
"Kita belum tahu harga pastinya, karena kan masih ada pengaruh PPNBM. Selain itu, dari pusatnya juga belum menetapkan harga SV di Indonesia," terangnya.
(kpl/fid/sno) sumber: Merdeka.com

Jumat, 23 Januari 2015

Kamera untuk pecinta selfie, Canon PowerShot N2

Canon PowerShot N2, kamera trendi untuk pecinta selfie

   Foto 'selfie' telah menjadi tren di kalangan masyarakat dunia termasuk Indonesia, Canon menjawab kebutuhan ini dengan meluncurkan kamera trendi Canon PowerShot N2.
"Foto selfie sedang menjadi tren di semua kalangan, namun mendapatkan foto selfie dengan kualitas yang prima masih menjadi kesulitan jika pemotretan dilakukan menggunakan kamera ponsel." ujar Merry Harun, Canon Division Director, pt. Datascrip dalam press release yang diterima merdeka.com (20/1)
Canon PowerShot N2 didesain khusus dengan layar sentuh LCD 2,8 inci yang dapat ditekuk hingga 180 derajat ke atas. Fitur ini memberikan kemudahan saat mengambil foto selfie.
Selain itu, bentuk yang kompak membuatnya nyaman saat digenggam. Tombol bidik Canon PowerShot N2 ada pada sekeliling ring lensa bagian depan, sehingga lebih nyaman dan mudah dijepret dalam berbagai posisi saat foto selfie sekalipun jika hanya dengan menggunakan satu tangan saja. Sedangkan pengaturan zoom dapat dilakukan dengan menggeser ring lensa bagian belakang.
Fitur andalan lain yang dimiliki kamera ini adalah mode Self Portrait yang membuat hasil foto selfie jadi lebih cerah dan secara otomatis menghaluskan kulit muka secara digital. Mode ini juga menggunakan teknologi defocus sehingga bagian latar belakang tampak blur namun tetap memberikan efek fokus yang tajam pada wajah subjek foto.
Untuk spesifikasinya sendiri Canon PowerShot N2 dibekali sensor CMOS 1/2,3 dengan resolusi 16,1 megapiksel dan prosesor gambar DIGIC 6 sehingga foto-foto atau video yang dihasilkan tampil cemerlang meskipun di kondisi minim cahaya.
Selain foto, Anda juga bisa berkreasi lebih dengan berbagai fitur menarik dan menyenangkan untuk merekam video. Kamera ini bisa merekam video berformat MP4 dengan kualitas Full HD, 30p.
Mode Creative Shot Movies yang ada pada kamera ini bisa membuat video dengan lebih dinamis. Pengguna bisa memilih salah satu dari empat kategori yang tersedia, yaitu Retro, Monochrome, Special dan Natural.
Bagi Anda yang eksis di media sosial, hasil foto selfie atau rekaman video karya Anda bisa langsung dibagikan ke media sosial seperti Facebook, Twitter, Flickr atau YouTube.
Dengan teknologi WiFi dan NFC, pengguna nantinya bisa mengunggahnya, baik melalui perangkat mobile berbasis Android atau iOS, atau langsung ke CANON iMAGE GATEWAY.
"Canon PowerShot N2 hadir dengan teknologi terkini dan fitur-fitur kreatif yang menghasilkan foto dan video yang jernih dan tajam serta desain ergonomis dan konektivitas canggih untuk mereka yang gemar berfoto selfie," tambah Merry Harun.
PT. Datascrip sebagai distributor tunggal kamera digital Canon di Indonesia, memasarkan Canon PowerShot N2 dengan harga Rp 3.425.000.

Smartphone 1 juta ini bisa ganti 3 OS sekaligus!

Smartphone Rp 1 jutaan ini bisa dijejali 3 sistem operasi

  Meizu, salah satu produsen smartphone asal China bakal mengeluarkan smartphone murah bertajuk Meizu M1 Mini dengan banderol Rp 1 jutaan dengan keunggulan dapat beroperasi dengan tiga sistem operasi.
Meizu M1 Mini ini dijadwalkan akan dirilis pada 28 Januari mendatang dengan harga mengusung spesifikasi yang cukup menjanjikan di kelasnya.
Dilansir GSMArena (22/1), smartphone ini kemungkinan hadir di pasaran dengan mengusung spesifikasi seperti layar 5 inci 720p serta kamera belakang 13MP dengan LED flash.
Berbicara tentang keunggulan utamanya, Meizu M1 mini yang menjadi varian ketiga dari seri M1 ini bakal bisa berjalan dengan menggunakan sistem operasi Android, Ubuntu, dan sistem operasi lokal buatan developer China bernama YunOS.
Untuk harganya sendiri, dari bocoran informasi yang telah beredar di pasaran, Meizu M1 mini ini akan dirilis di pasar gadget China di kisaran harga USD 128 atau setara Rp 1,5 juta. Sayangnya sampai saat ini masih belum diketahui apakah Meizu akan mengedarkan smartphone ini secara global nantinya.

Ini dia cara menggunakan WhatsApp di Web

Ini cara gunakan WhatsApp versi web di perangkat desktop

   WhatsApp versi dekstop akhirnya dirilis dengan tajuk WhatsApp Web.
Untuk bisa menggunakan aplikasi WhatsApp Web ini Anda terlebih dahulu harus melakukan update aplikasi WhatsApp terbaru di smartphone Anda. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah membuka Google Chrome dan mengakses situs WhatsApp Web di browser tersebut.
Langkah terakhir adalah cukup memindai QR Code dengan smartphone Anda. Menu pindai QR code ini tersedia di menu setting aplikasi WhatsApp versi terbaru yang sudah beredar di Google Play Store, Windows Phone Store, atau pun BlackBerry App Store.
Memang, WhatsApp Web sendiri hadir bukan sebagai aplikasi stand alone yang berdiri sendiri. Aplikasi messenger ini hadir sebagai extension untuk browser Chrome dan masih harus terhubung dengan aplikasi WhatsApp di smartphone Anda, sehingga koneksi internet di smartphone pun tak boleh terputus untuk bisa mengakses WhatsApp Web di perangkat dekstop.
Untuk saat ini, WhatsApp Web telah tersedia untuk pengguna aplikasinya di handset Android, Windows, maupun BlackBerry. Sayangnya, WhatsApp Web masih belum tersedia untuk pengguna handset pengusung iOS.

Tindihan ? ini penyebab aslinya!

Fenomena tindihan bukan karena hantu, ini penyebab aslinya!

    Fenomena tindihan kerap dikaitkan dengan keberadaan makhluk halus di sekitar kita saat kita sedang tidur. Kelumpuhan sesaat tubuh, hingga penampakan sosok gaib saat tindihan terjadi semakin menguatkan keberadaan hantu.
Sayangnya alasan itu ditolak mentah-mentah oleh ilmuwan dari Universitas California. Menurut mereka, tindihan disebabkan oleh gangguan yang terjadi pada bagian otak yang membawa peta 'diri'.
Tindihan biasanya terjadi saat masa 'rapid eye movement' (REM) atau yang biasa dikenal dengan masa bermimpi. Saat tindihan terjadi, orang biasanya akan terbangun namun otot-otot tubuh mereka terasa lumpuh.
Berdasarkan teori pertama ilmuwan, hal ini adalah bentuk mekanisme perlindungan diri untuk mencegah tubuh melakukan 'sleep walking' alias tidur sambil berjalan saat REM berlangsung. Lalu, bagaimana dengan dengan kemunculan sosok hantu dan rasa sesak di dada yang biasa terjadi saat tindihan?
Ilmuwan mengatakan bila rasa sesak dan penampakan itu diakibatkan oleh gangguan sesaat otak ketika masa REM berlangsung. Pada otak bagian tengah atas (parietal lobe), terdapat bagian yang menyimpan gambar duplikasi dari kita sendiri.
Saat kita tiba-tiba terbangun ketika REM berlangsung, bagian parietal lobe juga bertugas menginstruksikan otot untuk bergerak. Akan tetapi, saat itu terjadi kondisi tubuh kita sejatinya masih dalam tahap REM yang notabene adalah fase kelumpuhan sesaat.
Nah, perintah otak yang bertentangan dengan kondisi REM itulah yang akhirnya menimbulkan gangguan pada otak yang berujung pada halusinasi. Terkadang bagian otak juga cukup 'memaksa' otot tubuh untuk bergerak yang dapat memicu rasa sesak di dada.
"Penampakan hantu bisa jadi merupakan hasil dari usaha otak untuk membayangkan tubuhnya sendiri bergerak, yang berakibat pada munculnya sosok halusinasi," ujar Dr Baland Jalal dari Universitas California, Daily Mail (21/01).
Dr. Jalal juga menambahkan bila seseorang yang merasa salah satu tubuhnya tidak bisa digerakkan, misalnya kaki, akan melihat hantu yang tidak mempunyai kaki.